Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Sebuah puisi tentang tidur

Tidur Apakah yang dimaksud dengan tidur Apakah sekedar membaringkan badan, atau menyerahkan sadar Lalu jika salah satu adalah jawabannya Bagaimana bisa kau menjelaskan apa itu polisi tidur.. Oh tidur... Mengapa mimpi berlarian tak tentu arah Terbang kesana kemari bagai kerbau yang marah Tak bisakah mimpi diam saja, dilanjutkan menjadi realita? Lalu jika mimpi benar seperti itu, bagaimana bisa kau menjelaskan kerbau yang terbang lalu marah-marah? Bangun tidur... Tidur lagi.. Bangun lagi.. tidur lagi Bangun pemuda Pemudi.. indonesia... Dulu tidur begitu sakral. Butuh ciuman untuk membangunkan seorang gadis pemakan apel Sekarang, tak ada yang menghargai kenikmatan tidur Pasang alarm, hanya demi kuliah. Hanya demi duduk, mendengarkan apa yang tak akan terdengar.. Sudahlah, masukkan diktat itu, baringkan kepalamu,. Lanjutkan tidur itu yang sebelumnya terganggu. Bangun lagi, ...

Dinding

Kala itu Senja, ia kembali datang menyapa di garis cakrawala. Lamunanku terpecah, benakku sibuk  merangkum diksi, mulutku bergunjing, Dihadapan dinding. Anganku kosong, imaji-ku sepi,  mengingatmu, dan ketiadaanmu saat ini Sesekali kudekap pundakku sendiri Terasa Hilangnya purnama kehangatan  Yang menawarkan rumah, disaat keadaan menambah amarah. Di dinding ini aku luapkan segalanya Ketika pagi membuka hari Ketika malam menyambung resah Segala tawa pilu, air mata sedu, Memenjarakan keinginan, dari tempat yg seharusnya ia dapatkan. Tapi apa yang dinding mau Hanya mendengar cerita-cerita, yang tak pernah sekalipun kabar suka cita. Kuingin ada disamping orang-orang itu Pekikan menggetirkan, namun kurindui Lembutnya jari-jari yang menggerayangi kakiku, sudah lama tak saling menemui Dalam sumpah serapah yg kuucap pada dinding ini, tak pernah lupa ku teriakkan pada sang pencipta. Jaga nyawa itu untukku! Sekali lagi,aku hadapka...