Somehow, it works, thanks largely to Farrell. Those caterpillar eyebrows of anxiety signal just about everything we need to know. Without a word, they sum up what we talk about when we talk about love.
-Stephanie Zacharek, Time
The Lobster is a satire on the subject of our universal obsession with relationships, and our conviction that couplehood is the supreme expression of human happiness, a civilised institution which distinguishes us from the beasts.
-Peter Bradshaw, The Guardian
2015 Menjadi tahun dimana film-film terbaik sepanjang masa muncul. diantaranya yakni Jurassic World, Film peperangan antar Galaksi Star Wars, hingga sequel ketujuh dari film kebut-kebutan yang fenomenal, Fast & Furious, diantara film-film berlabel "mega" tersebut, diantaranya berhasil merajai box office diseluruh dunia. tetapi disini penulis tidak membicarakan salahs satu film tersebut. melainkan Film yang amat fenomenal, dan sempat wara-wiri diberbagai nominasi Festival film terbaik diseluruh dunia, Ialah film garapan Sutradara berbakat asal Yunani Yorgos Lanthimos,
The Lobster
Poster The Lobster (2015)
sumber: anonmagazine
sumber: anonmagazine
The Lobster merupakan karya sinematik yang bergenre Drama, Percintaan, dan utamanya adalah Komedi yang berbau gelap tentang kehidupan seorang Pria. film ini berlatar belakang mengenai distopia di masa depan tentang kehidupan pribadi warganegara yang diatur oleh hukum.
Film ini bercerita tentang seorang lelaki paruh baya bernama David yang ditinggal mati oleh istrinya. lalu berdasarkan hukum dari negara setempat. Kaum jomblo atau yang tidak memiliki pasangan, diwajibkan untuk masuk kedalam suatu pusat karantina bernama The Hotel.
suasana ruang makan "The Hotel" dengan satu meja, khusus untuk para single yang tidak memiliki pasangan.
sumber: imdb
The Hotel memiliki banyak peraturan utama, yakni seorang lajang yang baru datang diwajibkan untuk mencari pasangan sesama lajang lainnya didalam Hotel. mereka diberi waktu selama 45 hari, jika dalam tenggat waktu yang diberikan seorang jomblo tak berhasil mendapatkan pasangannya, maka ia akan diubah menjadi hewan.
saat akan memasuki Hotel, dimeja registrasi, calon residen ditanyai mengenai akan menjadi hewan apa dia kelak jika tak berhasil mendapat pasangan. David menjawab bahwa ia ingin menjadi lobster, karena hewan tersebut dapat berumur hingga 100 tahun, dan berdarah biru seperti para bangsawan. dari itulah judul fim ini didapatkan.
saat akan memasuki Hotel, dimeja registrasi, calon residen ditanyai mengenai akan menjadi hewan apa dia kelak jika tak berhasil mendapat pasangan. David menjawab bahwa ia ingin menjadi lobster, karena hewan tersebut dapat berumur hingga 100 tahun, dan berdarah biru seperti para bangsawan. dari itulah judul fim ini didapatkan.
selain memberi tuntutan untuk mendapatkan pasangan, The hotel juga memiliki banyak peraturan yakni tak boleh berpura-pura memiliki kesamaan dengan calon pasangan, dilarang keras melakukan onani, dan sehari-harinya, para jomblo diberikan pembelajaran betapa menyedihkannya hidup ini apabila tidak memiliki pasangan.
Transformation room, tempat dimana mereka yang tak mendapat pasangan dirubah menjadi hewan.
sumber: reddit
mereka juga diwajibkan untuk berburu para kaum lajang, yakni mereka yang kabur dari the Hotel karna ingin hidup menyendiri dan membuat perkumpulan di hutan. setiap kaum lajang yang berhasil ditangkap oleh pemburu, maka mereka mendapat tambahan 1 hari dari masa pencarian pasangan di hotel.
film ini diawali dengan pemandangan seorang wanita paruh baya yang mengendarai mobilnya menuju suatu tempat, kemudian ia turun dan menembak salah satu diantara kerumunan keledai di padang rumput hingga mati. begitulah visual pertama yang disajikan pada penonton.
diketahui kemudian alasan dari perempuan tersebut menembak mati hanya satu dari sekian banyak keledai, lantaran keledai tersebut merupakan suaminya yang meninggalkan dirinya dan masuk ke Hotel namun tidak berhasil mendapat pasangan.
Perjalanan david kemudian berubah ketika ia memutuskan untuk kabur dari hotel dan bergabung bersama kaum lajang. siapa sangka justru ia menemukan seseorang yang ia cintai dihutan tersebut. namun karna peraturan utama hutan kaum lajang dilarang keras untuk memiliki hubungan seksual, maka ia pun menemui banyak kesulitan.
Secara keseluruhan film ini memiliki gagasan tertentu mengenai rumitnya status hubungan seseorang dalam percintaan. sekali lagi Lanthimos menggarap film dengan begitu ciamik dan konsisten dengan kesan memainkan "persepsi" penontonnya tentang suatu realita kehidupan sehari-hari.
apa yang disajikan dalam film secara keseluruhan sungguh menarik dan tak lupa pula dari sisi komedi satir nya yang begitu rumit dan mampu memancing penonton untuk bertanya pada orang disampingnya tentang makna sentilan tersebut.
beberapa konflik yang dirasakan penonton dari film ini begitu menarik dan mendapat banyak afeksi lantaran hal tersebut merupakan keresahan-keresahan yang umum terjadi dikehidupan sehari-hari. sangat sulit untuk tidak terkesima akan ide cerita dan gagasan brilian yang disampaikan dalam film ini.
dari keseluruhan review ini, kembali penulis membuat penilaian berdasarkan aspek tertentu yang penulis tangkap dan untuk film "The Lobster" , tanpa ragu penulis memberikan rating 8/10. rekomendasi yang bagus untuk ditonton dengan siapapun orang disekitar anda.
Perjalanan david kemudian berubah ketika ia memutuskan untuk kabur dari hotel dan bergabung bersama kaum lajang. siapa sangka justru ia menemukan seseorang yang ia cintai dihutan tersebut. namun karna peraturan utama hutan kaum lajang dilarang keras untuk memiliki hubungan seksual, maka ia pun menemui banyak kesulitan.
David bersama kekasihnya
sumber: imdb
Secara keseluruhan film ini memiliki gagasan tertentu mengenai rumitnya status hubungan seseorang dalam percintaan. sekali lagi Lanthimos menggarap film dengan begitu ciamik dan konsisten dengan kesan memainkan "persepsi" penontonnya tentang suatu realita kehidupan sehari-hari.
apa yang disajikan dalam film secara keseluruhan sungguh menarik dan tak lupa pula dari sisi komedi satir nya yang begitu rumit dan mampu memancing penonton untuk bertanya pada orang disampingnya tentang makna sentilan tersebut.
beberapa konflik yang dirasakan penonton dari film ini begitu menarik dan mendapat banyak afeksi lantaran hal tersebut merupakan keresahan-keresahan yang umum terjadi dikehidupan sehari-hari. sangat sulit untuk tidak terkesima akan ide cerita dan gagasan brilian yang disampaikan dalam film ini.
dari keseluruhan review ini, kembali penulis membuat penilaian berdasarkan aspek tertentu yang penulis tangkap dan untuk film "The Lobster" , tanpa ragu penulis memberikan rating 8/10. rekomendasi yang bagus untuk ditonton dengan siapapun orang disekitar anda.
Komentar
Posting Komentar